Pengertian, Fungsi dan Perbedaan [LENGKAP], HUB dan SWITCH
Pengertian HUB dan Fungsi HUB Pada Jaringan Komputer
Dibawah ini kami akan menjelaskan Pengertian HUB dan Fungsi HUB Pada Jaringan Komputer. Didalam membangun atau membuat sebuah jaringan komputer diperlukan banyak komponen berbeda yang saling terhubung. Komponen-komponen tersebut bekerja sesuai dengan fungsinya sehingga terjadilah suatu jalur komunikasi antar komputer,Laptop, Printer maupun Device lainnya. Setelah dibentuknya sebuah jaringan komputer maka setiap device dan tntunya akan memberikan banyak manfaat guna mendukung kerja seseorang sehingga lebih mudah,cepat dan efisien.
Pengertian HUB ?
Hub adalah merupakan sebuah perangkat jaringan yang bekerja pada OSI layer 1, Physical Layer. Sehingga Hub hanya bekerja tak lebih sebagai penyambung ataupun concentrator saja, serta hanya menguatkan sinyal di kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP). Hub tak mengenal MAC Addressing atau Physical Addressing shingga tidak bisa memilah data yang harus ditransmisikan shingga collision tak bisa dihindari dari penggunaan Hub tersebut.
Fungsi Hub diantaranya:
Pembagian Jenis HUB
Pada dasarnya HUB terbagi dua macam, yaitu HUB aktif dan HUB pasif.
Pengertian Switch Beserta Fungsi Switch pada Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah salah satu bidang ilmu dalam jurusan IT, selain bidang Pemrograman dan Database. Setiap lulusan IT biasanya akan memilih salah satu bidang untuk ditekuni sesuai dengan minat dan bakatnya masing-masing. Jika lebih suka menulis kode program maka mengambil bidang pemrograman, jika suka menyusun database dari aplikasi maka mengambil bidang database, begitu juga jika mengambil bidang jaringan komputer, maka akan bekerja dengan sistem yang menghubungkan dua atau lebih komputer untuk bisa bertukar data atau informasi.
Secara umum, jaringan komputer adalah sebuah disiplin ilmu yang berhubungan dengan komunikasi antara sistem komputer dan perangkat lainnya. Mereka akan saling tersambung satu sama lain dan memiliki kemampuan untuk melakukan pertukaran data.
Pengertian Switch
Membicarakan tentang jaringan komputer tentu tidak jauh dari pembahasan tentang apa saja perangkat yang digunakan dalam bidang tersebut. Perangkat untuk jaringan komputer ini lebih sering kita kenal dengan sebutan network device. Beberapa contoh dari network device adalah NIC, repeater, modem, bridge, router, hub, dan switch.
Banyak orang yang kesulitan untuk membedakan berbagai perangkat jaringan yang disebutkan di atas, terutama membedakan antara switch dengan hub. Apalagi di internet banyak sekali pengertian dari Switch yang berasal dari sumber yang berbeda dan ternyata mengandung arti yang agak berbeda pula. Namun menurut kebanyakan sumber, Switch adalah sebuah perangkat jaringan pada komputer yang menghubungkan perangkat pada sebuah jaringan komputer dengan menggunakan pertukaran paket untuk menerima, memproses dan meneruskan data ke perangkat yang dituju.
Perbedaan utama dengan hub adalah dari data yang dikirim atau diteruskan. Switch hanya mengirim data kepada perangkat yang memang membutuhkannya, dan tidak mengirimkan data yang sama kepada semua perangkat yang berada pada jaringan tersebut.
Switch juga dianggap sebagai jembatan dengan banyak port yang menggunakan alamat dari hardware untuk memproses dan mengirimkan data pada layer kedua dari model OSI. Beberapa jenis switch juga bisa memproses data pada layer ketiga dengan menambahkan fungsi routing yang biasanya memakai alamat IP untuk melakukan pengiriman paket. Itulah sebabnya mengapa ada yang membedakan switch menjadi dua jenis, yaitu switch layer dua dan switch layer tiga.
Sekilas informasi mengenai model OSI, adalah sebuah konsep yang memetakan perihal susunan komunikasi pada jaringan komputer. Susunan tersebut dibagi menjadi 7 layer, mulai dari layer pertama physical, layer kedua data link, layer ketiga network, layer keempat transport, layer kelima session, layer keenam presentation, dan yang terakhir adalah application. Setiap layer memiliki tugas masing-masing dan akan meneruskan data ke layer berikutnya.
Fungsi Switch
Fungsi utama dari sebuah switch adalah menerima informasi dari berbagai sumber yang tersambung dengannya, kemudian menyalurkan informasi tersebut kepada pihak yang membutuhkannya saja. Tetapi selain itu switch juga memiliki fungsi lainnya yang berkaitan dengan area komunikasinya di layer kedua.
Fungsi selanjutnya dari switch adalah melakukan verifikasi terhadap setiap paket yang didapatkannya, sebelum mengarahkannya ke tempat yang dituju. Selanjutnya switch berfungsi untuk mengirimkan data ke lokasi yang dituju. Switch juga berfungsi untuk mengatur paket data yang akan dikirimkan. Entah itu mau diperkuat atau justru dibatasi jumlah paketnya.
Fungsi switch yang hampir sama dengan hub adalah sebagai titik pusat dari koneksi jaringan. Semua data dan informasi yang diterima akan dipusatkan di dalam switch terlebih dahulu sebelum disalurkan melalui jaringannya. Sebagai titik pusat, kondisi switch akan sangat mempengaruhi kondisi dari jaringannya. Jika switch yang dipakai berkualitas buruk atau bahkan terjadi kerusakan, maka akan menimbulkan gangguan di seluruh jaringan.
Fungsi switch yang terakhir adalah sebagai repeater dan splitter. Maksud dari repeater adalah sebagai penguat jaringan. Switch bisa dipakai untuk memperluas area cakupan dari jaringan yang dibuat tanpa membutuhkan kabel yang panjang. Sedangkan fungsi splitter adalah sebagai pemecah jaringan. Hal ini biasanya dilakukan di kantor yang memiliki banyak lantai, sehingga setiap lantai dapat memiliki jaringan tersendiri, meskipun sebenarnya berada dalam satu jaringan utama yang sama.
Perbedaan Switch dan Hub
Sebagaimana disebutkan sebelumnya, beberapa orang mungkin agak bingung untuk membedakan antara switch dengan hub, padahal jika diteliti lebih lanjut ternyata ada beberapa perbedaan diantara keduanya. Perbedaan yang telah sedikit dibahas adalah mengenai cara kerjanya. Hub hanya berfungsi untuk menerima dan mengirimkan informasi yang diterimanya. Sedangkan switch tidak hanya melakukan penerimaan dan pengiriman saja tetapi juga melakukan pengecekan dan pemrosesan.
Hal tersebut dipengaruhi oleh perbedaan berikutnya, yaitu layer tempat mereka bekerja. Switch memiliki area kerja di layer kedua yaitu data link, sedangkan hub berada pada layer satu atau physical sehingga memiliki fungsi yang hampir sama dengan kabel yaitu menyalurkan data saja.
Switch vs Hub
Switch tentu saja lebih handal daripada hub karena melakukan penyeleksian terhadap perangkat yang terhubung dengannya. Dengan demikian switch bisa mengetahui darimana informasi berasal dan hendak dibawa kemana. Sedangkan hub akan langsung menerima dan mengirim informasi ke semua perangkat yang tersambung padanya.
Berkat sistem seleksi tersebut tentunya membuat kinerja switch menjadi lebih cepat karena bisa langsung mengirim data ke tempat yang sesuai, sedangkan hub terhambat karena mengirim data secara menyeluruh. Perbedaan lain adalah pada sisi pengaturan. Hub sama sekali tidak bisa diatur, sedangkan switch bisa mengatur perangkat mana yang bisa terhubung dengannya. Serta bisa membagi satu jaringan menjadi dua atau lebih.
Sistem switch lebih aman karena memeriksa dulu sebelum menerima dan mengirimkan data. Sedangkan hub akan langsung menerima dan mengirimnya secara utuh. Perbedaan yang terakhir adalah mengenai harganya. Dengan adanya berbagai kelebihan dari switch yang telah disebutkan di atas tentunya bukan hal yang aneh jika harga switch jauh lebih mahal daripada harga hub.
Berikut tadi adalah pengertian dan perbedaan hub dan switch semoga bermanfaat trimakasih.
Dibawah ini kami akan menjelaskan Pengertian HUB dan Fungsi HUB Pada Jaringan Komputer. Didalam membangun atau membuat sebuah jaringan komputer diperlukan banyak komponen berbeda yang saling terhubung. Komponen-komponen tersebut bekerja sesuai dengan fungsinya sehingga terjadilah suatu jalur komunikasi antar komputer,Laptop, Printer maupun Device lainnya. Setelah dibentuknya sebuah jaringan komputer maka setiap device dan tntunya akan memberikan banyak manfaat guna mendukung kerja seseorang sehingga lebih mudah,cepat dan efisien.
HUB |
Pengertian HUB ?
Hub adalah merupakan sebuah perangkat jaringan yang bekerja pada OSI layer 1, Physical Layer. Sehingga Hub hanya bekerja tak lebih sebagai penyambung ataupun concentrator saja, serta hanya menguatkan sinyal di kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP). Hub tak mengenal MAC Addressing atau Physical Addressing shingga tidak bisa memilah data yang harus ditransmisikan shingga collision tak bisa dihindari dari penggunaan Hub tersebut.
Fungsi Hub diantaranya:
- Memfasilitasikan penambahan penghilangan ataupun penambahan workstation.
- Menambah jarak network (bisa berfungsi sebagai repeater).
- Menyediakan/memfasilitasi fleksibilitas dengan mensupport interface yang berbeda (Ethernet, Toket ring dan FDDI)
- Menawarkan feature-featur yang fault tolerance (Isolasi Kerusakan).
- Memberikan menegement yang tersentralisasi ( koleksi informasi, diagnostic).
Pembagian Jenis HUB
Pada dasarnya HUB terbagi dua macam, yaitu HUB aktif dan HUB pasif.
- Pengertian HUB Aktif adalah HUB yang memiliki kemampuan untuk memperkuat sinyal atau biasa disebut sebagai repeater. HUB jenis ini mampu untuk meregenerasi sinyal yang masuk dari suatu komputer yang kemudian ditransmisikan kembali ke komputer lainnya. HUB aktif akan sangat berguna untuk menghubungkan dua unit komputer atau lebih dengan jarak yang cukup jauh.
- Pengertian HUB Pasif adalah HUB yang hanya bertugas untuk membagikan sinyal transmisi yang masuk ke port port komputer yang terhubung. Dengan menggunakan HUB Pasif dimungkinkan untuk menambah unit komputer yang terhubung dengan syarat jarak unit komputer dengan komputer lainnya tidak terlalu jauh.
- Tergolong peralatan Layer 1 dalam OSI model (Physical layer).
- Tidak dapat membaca paket-paket data.
- Tidak dapat mengetahui sumber dan tujuan data.
- Hanya berperan menerima dan meneruskan data yang masuk ke semua peralatan di jaringan termasuk yang mengirim data.
Note :
Kecepataan Data pada HUB tergantung banyaknya Device atau Komputer yang tercolok pada port yanga ada di HUB, sehingga pengguna jaringan komputer banyak yang meninggalkan HUB dan Menggantikan dengan Switch.
Pengertian Switch Beserta Fungsi Switch pada Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah salah satu bidang ilmu dalam jurusan IT, selain bidang Pemrograman dan Database. Setiap lulusan IT biasanya akan memilih salah satu bidang untuk ditekuni sesuai dengan minat dan bakatnya masing-masing. Jika lebih suka menulis kode program maka mengambil bidang pemrograman, jika suka menyusun database dari aplikasi maka mengambil bidang database, begitu juga jika mengambil bidang jaringan komputer, maka akan bekerja dengan sistem yang menghubungkan dua atau lebih komputer untuk bisa bertukar data atau informasi.
SWITCH |
Secara umum, jaringan komputer adalah sebuah disiplin ilmu yang berhubungan dengan komunikasi antara sistem komputer dan perangkat lainnya. Mereka akan saling tersambung satu sama lain dan memiliki kemampuan untuk melakukan pertukaran data.
Pengertian Switch
Membicarakan tentang jaringan komputer tentu tidak jauh dari pembahasan tentang apa saja perangkat yang digunakan dalam bidang tersebut. Perangkat untuk jaringan komputer ini lebih sering kita kenal dengan sebutan network device. Beberapa contoh dari network device adalah NIC, repeater, modem, bridge, router, hub, dan switch.
Banyak orang yang kesulitan untuk membedakan berbagai perangkat jaringan yang disebutkan di atas, terutama membedakan antara switch dengan hub. Apalagi di internet banyak sekali pengertian dari Switch yang berasal dari sumber yang berbeda dan ternyata mengandung arti yang agak berbeda pula. Namun menurut kebanyakan sumber, Switch adalah sebuah perangkat jaringan pada komputer yang menghubungkan perangkat pada sebuah jaringan komputer dengan menggunakan pertukaran paket untuk menerima, memproses dan meneruskan data ke perangkat yang dituju.
Perbedaan utama dengan hub adalah dari data yang dikirim atau diteruskan. Switch hanya mengirim data kepada perangkat yang memang membutuhkannya, dan tidak mengirimkan data yang sama kepada semua perangkat yang berada pada jaringan tersebut.
Switch juga dianggap sebagai jembatan dengan banyak port yang menggunakan alamat dari hardware untuk memproses dan mengirimkan data pada layer kedua dari model OSI. Beberapa jenis switch juga bisa memproses data pada layer ketiga dengan menambahkan fungsi routing yang biasanya memakai alamat IP untuk melakukan pengiriman paket. Itulah sebabnya mengapa ada yang membedakan switch menjadi dua jenis, yaitu switch layer dua dan switch layer tiga.
Sekilas informasi mengenai model OSI, adalah sebuah konsep yang memetakan perihal susunan komunikasi pada jaringan komputer. Susunan tersebut dibagi menjadi 7 layer, mulai dari layer pertama physical, layer kedua data link, layer ketiga network, layer keempat transport, layer kelima session, layer keenam presentation, dan yang terakhir adalah application. Setiap layer memiliki tugas masing-masing dan akan meneruskan data ke layer berikutnya.
Fungsi Switch
Fungsi utama dari sebuah switch adalah menerima informasi dari berbagai sumber yang tersambung dengannya, kemudian menyalurkan informasi tersebut kepada pihak yang membutuhkannya saja. Tetapi selain itu switch juga memiliki fungsi lainnya yang berkaitan dengan area komunikasinya di layer kedua.
Fungsi selanjutnya dari switch adalah melakukan verifikasi terhadap setiap paket yang didapatkannya, sebelum mengarahkannya ke tempat yang dituju. Selanjutnya switch berfungsi untuk mengirimkan data ke lokasi yang dituju. Switch juga berfungsi untuk mengatur paket data yang akan dikirimkan. Entah itu mau diperkuat atau justru dibatasi jumlah paketnya.
Fungsi switch yang hampir sama dengan hub adalah sebagai titik pusat dari koneksi jaringan. Semua data dan informasi yang diterima akan dipusatkan di dalam switch terlebih dahulu sebelum disalurkan melalui jaringannya. Sebagai titik pusat, kondisi switch akan sangat mempengaruhi kondisi dari jaringannya. Jika switch yang dipakai berkualitas buruk atau bahkan terjadi kerusakan, maka akan menimbulkan gangguan di seluruh jaringan.
Fungsi switch yang terakhir adalah sebagai repeater dan splitter. Maksud dari repeater adalah sebagai penguat jaringan. Switch bisa dipakai untuk memperluas area cakupan dari jaringan yang dibuat tanpa membutuhkan kabel yang panjang. Sedangkan fungsi splitter adalah sebagai pemecah jaringan. Hal ini biasanya dilakukan di kantor yang memiliki banyak lantai, sehingga setiap lantai dapat memiliki jaringan tersendiri, meskipun sebenarnya berada dalam satu jaringan utama yang sama.
Perbedaan Switch dan Hub
Sebagaimana disebutkan sebelumnya, beberapa orang mungkin agak bingung untuk membedakan antara switch dengan hub, padahal jika diteliti lebih lanjut ternyata ada beberapa perbedaan diantara keduanya. Perbedaan yang telah sedikit dibahas adalah mengenai cara kerjanya. Hub hanya berfungsi untuk menerima dan mengirimkan informasi yang diterimanya. Sedangkan switch tidak hanya melakukan penerimaan dan pengiriman saja tetapi juga melakukan pengecekan dan pemrosesan.
HUB vs SWITCH |
Hal tersebut dipengaruhi oleh perbedaan berikutnya, yaitu layer tempat mereka bekerja. Switch memiliki area kerja di layer kedua yaitu data link, sedangkan hub berada pada layer satu atau physical sehingga memiliki fungsi yang hampir sama dengan kabel yaitu menyalurkan data saja.
Switch vs Hub
Switch tentu saja lebih handal daripada hub karena melakukan penyeleksian terhadap perangkat yang terhubung dengannya. Dengan demikian switch bisa mengetahui darimana informasi berasal dan hendak dibawa kemana. Sedangkan hub akan langsung menerima dan mengirim informasi ke semua perangkat yang tersambung padanya.
Berkat sistem seleksi tersebut tentunya membuat kinerja switch menjadi lebih cepat karena bisa langsung mengirim data ke tempat yang sesuai, sedangkan hub terhambat karena mengirim data secara menyeluruh. Perbedaan lain adalah pada sisi pengaturan. Hub sama sekali tidak bisa diatur, sedangkan switch bisa mengatur perangkat mana yang bisa terhubung dengannya. Serta bisa membagi satu jaringan menjadi dua atau lebih.
Sistem switch lebih aman karena memeriksa dulu sebelum menerima dan mengirimkan data. Sedangkan hub akan langsung menerima dan mengirimnya secara utuh. Perbedaan yang terakhir adalah mengenai harganya. Dengan adanya berbagai kelebihan dari switch yang telah disebutkan di atas tentunya bukan hal yang aneh jika harga switch jauh lebih mahal daripada harga hub.
Berikut tadi adalah pengertian dan perbedaan hub dan switch semoga bermanfaat trimakasih.
0 Response to "Pengertian, Fungsi dan Perbedaan [LENGKAP], HUB dan SWITCH"
Post a Comment